IKA FIAD UMsurabaya Adakan Workshop Eco Encyim Berskala Bisnis
Surabaya – Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Agama dan Dakwah (IKA FIAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya sukses menggelar workshop pembuatan Eco Enzyme berskala bisnis di Auditorium Lantai 13 At-Tauhid Tower pada Sabtu (22/2).
Mengangkat tema Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Bisnis Eco Enzyme Multiguna untuk Kesuburan Aneka Tanaman, Kesehatan Hewan, dan Manusia, acara ini dibuka Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. M. Ridlwan, M.Pd.
Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis lingkungan dalam mendukung keberlanjutan hidup dan peluang ekonomi. "Eco Enzyme bukan hanya sekadar solusi ramah lingkungan, tetapi juga bisa menjadi peluang bisnis," ujar Ridlwan yang juga Ketua PDM Kota Surabaya.
Hadir sebagai pemateri utama H.M. Surya Yusuf, SE., MS., pakar internasional dalam program lingkungan hidup PBB UNEP (United Nations Environment Programme)
Dalam paparannya, Surya menjelaskan bahwa dari total sampah yang terkumpul, sekitar 70 persen merupakan limbah organik yang tidak terurai. Sampah organik ini sering kali terabaikan karena tidak memiliki nilai jual seperti sampah kering yang dapat didaur ulang melalui bank sampah.
"Kita paham bahwa sampah organik ini luar biasa dalam menghasilkan gas metana. Oleh karena itu, kami menemukan formula bagaimana sampah organik dapat diolah menjadi cairan multiguna yang bermanfaat bagi kesuburan tanaman, kesehatan hewan, dan manusia," paparnya.
Surya menjelaskan, proses pembuatan Eco Enzyme ini membutuhkan waktu sekitar 90 hari dengan komposisi tiga bagian limbah organik, satu bagian gula tetes, dan 10 liter air.
Salah satu penerapan Eco Enzyme yang terbukti berhasil adalah pada saat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda hewan ternak di Jawa Timur. Kami menggerakkan relawan untuk turun langsung ke petani dan peternak yang mengalami permasalahan PMK.
"Dengan menerapkan Eco Enzyme pada hewan ternak dan kandangnya, kami berhasil menyelamatkan beberapa hewan sebelum vaksin tersedia," jelas Surya.
Ketua IKA FIAD UM Surabaya, Abdul Karim menilai acara workshop ini sangat berkelas karena menghadirkan pemateri yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.
Sebanyak 300 peserta mengikuti pelatihan ini, selain dari alumni FIAD, ada juga mahasiswa, dan warga Muhammadiyah Kota Surabaya. Selain materi teori, peserta juga diberikan pelatihan dan praktik langsung dalam pembuatan Eco Enzyme, kami juga mendapatkan pendampingan dari relawan.
"Diharapkan, kedepan akan semakin banyak inovasi yang lahir dari para alumni dalam mendukung ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, panitia menyampaikan terima kasih acara bisa berjalan lancar berkat dukungan berbagai pihak. "Kepada para alumni FIAD, UM Surabaya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya, serta Bapak Sukadiono. Semoga kontribusi yang diberikan dapat bermanfaat dan membawa keberkahan," pungkas Ketua Panitia, Subai Mustaklim (imam)
Komentar
Posting Komentar